Hakim
6:17-19; Keluaran 16:35; Roma 4:20
T1
Dari
perenungan MS, apakah pilar kasih karunia yang pertama?
Pengajaran
:
Sahabat, MS kemarin sudah
menjelaskan bagaimana dosa bisa menghalangi Kasih Karunia Allah dinyatakan
Kepada kita. Untuk itu, kita harus
introspeksi diri dan seger bertobat, jika menemukan adanya dosa. Sobat, kasih
karunia adalah sebuah kekuatan yang Tuhan curahkan kepada kita untuk
mempercepat digenapinya panggilan Tuhan dalam hidup kita.
Semakin cepat panggilan Tuhan
digenapi, yaitu maksud abadi-Nya (membangun rumah kediaman-Nya), maka semakin
dahsyat pula penyertaan Tuhan yang akan kita alami, untuk mendatangkan
kebaikkan bagi kita. Dalam Kasih Karunia, tetap ada hal-hal yang harus kita lakukan
sesuai arahan Roh Kudus, dan Tuhan sendiri juga akan turut bekerja, sehingga
semuanya itu mendatangkan kebaikkan bagi kita.
Supaya kasih karunia dinyatakan
dalam hidup kita, maka kita harus melakukan pilar-pilar kasih Karunia. Pilar 1
adalah, hidupkan iman kita setingkat dengan Firman Tuhan (Hakim 6:17-19). Dalam
ayat 17-19. Dikatakan bahwa Gideon meminta tanda supaya dia mengetahui standar
firman Tuhan. Untuk mengetahuinya, diperlukan tanda untuk memastikannya, bukan
kira-kira.
Setelah kita mengetahui tandarnya,
kita harus memiliki iman yang sesuai dengan standar itu. Abraham memiliki iman
seperti itu. Iman Abraham memenuhi standar firman Tuhan. “Tetapi terhadap janji
Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam
imannya dan ia memuliakan Allah.” Roma 4:20. Anda ingin mengalami kasih karunia
Tuhan? Milikilah iman yang sesuai dengan standar firman Tuhan.
T2.
Bayangkan bahwa Anda adalah orang yang memiliki
iman sesuai standar firman Tuhan. Iman yang semakin hari, semakin kuat dan
memuliakan Allah.
T3.
Mari
kita tingkatkan iman kita, sampai kita memiliki iamn yang sesuai dengan standar
firman Tuhan. Bagikan berkat
kebenaran yang Anda peroleh hari ini kepada mereka yang membutuhkan,
khususnya kawan-kawan di kamit.
Ayat hafalan:
Roma 4:20 – “Tetapi terhadap janji Allah ia tidak
bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia
memuliakan Allah.”
Miliki
Iman Sesuai Standar Firman Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar