2
Korintus 8:1-3; Keluaran 17:9; Bilangan 14:-8
T1
Menurut
Anda, apa itu “berekh”?
Pengajaran
:
Sahabat, dalam beberapakali
pengajaran dan kotbah gembala, kita mendengar istilah “berekh”. Saya merasa
perlu menjelaskan lebih rinci istilah ini, agar jemaat semakin mengerti akan
“Berekh”.
Sebagaimana renungan MS beberapa
hari lalu, “Berekh” telah kita bahas sepintas. Ini adalah sebuah istilah dalam
bahasa Ibrani, yang menjelasakan tentang sebuah komitmen kesepakatan perjanjian
yang melibatkan Allah. Seperti yang kita ketahui bahwa “berekh” merupakan salah
satu pilar penting untuk mengalami kasih karunia Allah.
Dalam Keluaran 17:9, kita melihat
bagaimana Musa adalah seorang pemimpin yang berkasih karunia dan Yosua adalah
pemimpin yang menerima impartasi kepemimpinan kasih karunia. Mengapa mereka
bisa mengalami kasih karunia? Karena mereka terikat satu sama lain dalam
komitmen ikatan kesepakatan (berekh). Kasih karunia ini pun terus
diimpartasikan kepada Kaleb bin Yefune (Bilangan 14:6-8). Hal yang sama juga
diperlihatkan oleh jemaat Tuhan di Korintus. Mereka telah hidup dalam kasih
karunia Tuhan, sehingga kasih karunia itu memampukan mereka melakukan hal-hal
yang tidak mungkin mereka lakukan.
Anda merindukan kassih karunia Allah
dinyatakan dalam hidup Anda? Tidak bisa tidak! Kita harus “berekh”, yaitu
komitmen dalam sebuah kesepakatan fathering (pembapaan) dan mentoring di gereja
Tuhan. Tanpa hal ini, maka sangat mustahil kasih karunia Tuhan, dinyatakan
dalam kehidupan kita. Sudahkah Anda melakukan “berekh”?
T2
Mari
kita membayangkan, bahwa kita adalah
orang yang telah hidup dalam komitmen
kesepakatan dalam sebuah perjanjian hidup berjemaat di sebuah gereja Tuhan.
T3
Sahabat,
pastikan bahwa Anda sudah mengalami “berekh” ini, sehingga kasih karunia Allah,
diimpartasikan dalam kehidupan Anda. Bagikan berkat 3T
hari ini, kepada setiap
orang yang membutuhkan.
Ayat hafalan:
Yesaya
43:18-19 – “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan
hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru,
yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat
jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”
Tahun
Baru, Pengalaman Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar