Belajar Menjawab Kebutuhan

Lukas 7:11-17

Apakah anda sudah belajar untuk melakukan segala sesuatu untuk menjawab kebutuhan orang lain?

Ketika Tuhan Yesus dan rombongan-Nya berbondong-bondong memasuki kota Nain, mereka bertemu rombongan lain yang sedang berduka, karena ada seorang anak muda yang meninggal dan sedang diusung orang banyak untuk dikubur. Pemuda ini adalah anak laki-laki tunggal dari seorang janda.

Ketika Tuhan Yesus melihat janda yang sedang berduka dan menangis itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Tuhan Yesus memang selalu bertujuan untuk menjawab kebutuhan banyak orang, demikian juga Dia bermaksud menajwab kebutuhan janda itu.

Untuk menjawab kebutuhannya, Tuhan  Yesus berkata kepada janda itu, “Jangan menangis.” Lalu Ia menghampiri usungan dan menyentuh mayat itu dengan berkata, ‘Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah anak itu untuk duduk dan mulai berkata-kata, sehingga Tuhan  Yesus menyerahkannya kemabali kepada ibunya.

Luar biasa belas kasihan-Nya. Di mana ada kebutuhan, mujizat pasti terjadi untuk menjawab kebutuhan itu. Sebagai murid Kristus, apakah kita selalu memiliki kesediaan untuk menjawab kebutuhan orang lain? Untuk itu, kita harus selalu memiliki belas kasihan kepada orang lain. Menjawab kebutuhan orang lain, merupakan pelayanan yang harus  didahului oleh setiap kita sebagai murid Kristus. Bagaimana dengan Anda? Murid sejati pasti belajar dari Gurunya.

T2. Bayangkanlah bahwa kita adalah orang yang selalu memiliki belas kasihan dan menjawab kebutuhan orang lain.

T3. Marilah kita mulai melihat lingkungan kita dan mencari mereka yang sedang membutuhkan jawaban atas kebutuhannya. Menjawab kebutuhan orang lain bukan hanya berbicara mengenai keuangan, tetapi juga perhatian dan kasih sayang. Mari kita mulai dari keluarga kita. Bagikanlah berkat 3T hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran firman Tuhan ini.

Ayat hafalan:  Matius  9:36 – “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala”..

GAYA HIDUP MURID KRISTUS ADALAH SELALU MENJAWAB KEBUTUHAN ORANG LAIN