Lukas
9:1-6
Apa tujuan utama Yesus mengimpartasikan kuasa dan wibawa-Nya?
Pengajaran
:
Ketika murid-murid
menerima kuasa dan impartasi dari Yesus, Lukas mencatat bahwa para murid pergi
mengelilingi desa-desa dan memberitakan Injil serta menyembuhkan orang sakit.
Ternyata seteah diimpartasikan, kuasa dan wibawa itu tidak langsung bekerja,
tetapi harus dipraktekkan dalam tindakkan iman.
Pada saat, murid-murid
mempraktekkan hal ini, mujizat, setan-setan dikalahkan dan kesembuhan terjadi
menyertai pelayanan mereka. Mereka tidak ragu-ragu untuk mengimpartasikan kuasa
dan wibawa Yesus kepada jiwa-jiwa yang mereka layani, sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
Sahabat, keragu-raguan
seringkali menghambat pemurid dan orang yang dimuridkan dalam mempraktekkan
kuasa dan wibawa Yesus. Keraguan juga sering menghinggapi orang yang kita
layani. Jika mereka meragukan kuasa yang kita impartasikan, juga bisa
menghambat. Tetapi ketika Yesus membagikan kuasa dan tenaga-Nya kepada para
murd, Dia melakukannya dengan keyakinan penuh, bahwa kuasa yang dibagiakan-Nya,
pasti akan sangat efektif, ketika para murid mulai bertindak.
Jadi ingatlah, sebelum
kita membagikan kuasa Tuhan, yakinkanlah terlebih dahulu mereka yang kita
layani akan impartasi kuasa ini. Sehingga mereka menerima impartasi dengan
iman. Selain itu, kita juga harus membagikan kuasa itu dengan iman pula.
Percayalah, kuasa itu akan efektif bekerja ketika dibagikan dengan iman dan
diterima juga dengan iman.
T2.
Bayangkan bahwa kita adalah orang yang telah membagikan kuasa Tuhan dengan
iman kita, kepada orang-orang yang telah kita layani.
T3.
Yakinlah dengan impartasi kuasa yang telah kita terima dari gembala kita
dan bagikanlah juga kuasa itu dengan iman.
Bagikan berkat hari iini kepada mereka yang membutuhkan.
Ayat hafalan:
Lukas 9:6 – “Lalu
pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil
dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat”..
Terima dan Bagikanlah Kuasa Tuhan, dengan Iman!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar