Apakah
perbuatan anda selama ini sudah menyenangkan hati Tuhan atau diri sendiri?
Pada dasarnya setiap orang memiliki kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri (egosentris), terlebih lagi di akhir zaman ini: "...pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. ...tidak tahu bererima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi..." (2 Timotius 3:1-3). Demi menyenangkan diri sendiri berbagai upaya dilakukan, tidak peduli berapa besar uang yang harus dikeluarkan. Contoh sederhana adalah masalah hobi. Seseorang yang memiliki hobi mengoleksi benda-benda antik, berapa pun harganya pasti dibeli. Demi hobinya ini ia rela memburunya sampai ke luar negeri, ke ujung dunia pun dicari. Itu semua ditempuh banyak orang demi menyenangkan diri sendiri. Menyenangkan diri sendiri adalah pekerjaan yang mudah dan semua orang pasti bisa melakukannya. Tetapi bagaimana untuk menyenangkan hati orang lain? Tidak semua orang mau melakukannya karena hal itu dirasa berat. Terlebih lagi menyenangkan hati Tuhan!
Paulus memberikan teladan hidup kepada kita betapa ia memiliki kepedulian
terhadap orang lain. Ia sadar, sebagai seorang hamba tugasnya adalah
melayani, bukan untuk dilayani. Oleh karena itu Paulus berusaha agar
hidupnya menjadi berkat bagi orang lain; ia tidak mencari hormat bagi
diri sendiri. Inilah pernyataan Paulus, "Sama seperti
aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk
kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka
beroleh selamat." (1 Korintus 10:33). Paulus berusaha
menyenangkan hati orang lain dan melakukan segala sesuatunya dengan tulus
ikhlas tanpa ada 'udang di balik batu' atau kepura-puraan. Dasarnya
adalah dia ingin menyenangkan hati Tuhan melalui pelayanannya tersebut. Jadi,
"jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang,
tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak
Allah, dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang
melayani Tuhan dan bukan manusia." (Efesus 6:6-7).
Terasimilasi (T2)
Bayangkan bahwa saudara adalah orang
yang selalu menyenangkan hati Tuhan.
Terstimulasi (T3)
Marilah kita menyenangkan
hati Tuhan dengan setiap perbuatan yang kita lakukan dihadapanNya. Bagikanlah
berkat 3T hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran firman Tuhan ini.
Ayat Hafalan: "Setiap
orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya
untuk membangunnya." Roma 15:2
PERBUATAN
TERBAIK DIHADAPAN TUHAN ADALAH MENYENANGKAN HATINYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar