Minggu, 29 Juli 2012

Impartasi Kehidupan Insiatif Bapa



Bilangan 11:16-17, 24-30

Siapakah yang berinisiatif mengimpartasikan kehidupan Musa kepada orang lain(16-17)?

Pengajaran :
Anda sudah terjun dalam ladang pelayanan? Pernahkah Anda merasa lelah dan jenuh dalam pelayanan? Saya yakin, jenis pelayaan apapun yang pernah dilakukan, termasuk dalam memuridkan seseorang, seseorang pasti pernah merasa lelah dan jenuh atasnya. Ketika kita menghadapi hal ini, mungkin pernah terpikirkan supaya Tuhan mengirimkan orang lain untuk menolong pelayanan kita ini. Jika belum terpikirkan akan hal ini, maka bukalah mata kita untuk melihat bagaimana pertolongan Tuhan atas kita.

Tuhan pernah berfirman kepada Musa, "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau. Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.” (Bilangan 11:16-17)

Tuhan yang memilih kita adalah Tuhan yang peduli akan beban berat yang kita pikul dalam pelayanan. Termasuk beban dalam mentoring atau memuridkan. Ia pasti bertindak untuk menolong kita. Inisiatif impartasi kehidupan, datang dari Tuhan. Jangan menyerah, karena Tuhan menyertai kita.

T2.
Mari kita membayangkan, bahwa Tuhan berinisiatif mengimpartasikan hidup Anda kepada seseorang, yang akan menjadi sponsee atau murid Anda.

T3.
Sadarlah bahwa Tuhan yang berinisiatif mengimpartasikan kehidupan kita kepada seseorang.  Bagikanlah berkat hari ini kepada mereka yang membutuhkan.

Ayat hafalan:  
Bilangan 11:17 – “Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.”

Impartasi Kehidupan adalah Inisiatif Bapa untuk Kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar