Lukas
10:17-20
Apa
sasaran atau tujuan akhir dari hidup kita? (ayat 40)
Pengajaran
:
Bapa rindu agar kita menjadi serupa
dengan Yesus, Fiman yang hidup itu. Yesus berkata, “karena itu, hendaklah kamu
sempurna sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (Matius 5:48).
Apakah kita mau menjadi sempurna seperti Yesus? Itu pasti terjadi! Sebab kita
terlahir dari benih firman Allah. (1 Petrus 1:23).
Kita
pasti bisa menjadi seperti Yesus. Untuk menjadi seperti-Nya, kita harus :
a.
Lahir baru dari benih Yesus.(Yohanes 3:1-6)
b.
Dimuridkan dan memuridkan orang lain, dalam one on one di dalam kamit. (Kolose
1:28-29).
Apakah kita sudah dimuridkan (SMK)
secara One on One dalam kamit? Beberapa tokoh yang dimuridkan secara One on One
dalam Alkitab seperti:
1.
Simon Petrus. Seorang
yang emosional dan pernah menyangkal Yesus 3 kali. Setelah dimuridkan One on
One, dia berubah menjadi Rasul yang luar biasa dan memenangkan 3.000 jiwa dalam
satu kali pelayanan Serta akhirnya, dia meninggal karena disalib secara terbaik
(kepala menghadap ke bawah)
2.
Yohanes. Yohanes
pernah meminta api turun dari langit untuk membakar orang-orang Samaria
(Lukas
9:54). Akhirnya, murid ini diubahkan menjadi seorang Rasul yang penuh kasih.
Apakah Anda adalah murid Kristus?
Maukah Anda menjadi seperti Dia? Syaratnya, kita harus belajar sampai selesai,
sampai lulus! Seorang sarjana, baru bisa benar-benar disebut sebagai sarjana
yang sebenarnya, jika dia sudah lulus dari ujian, skripsi dan telah diwisuda.
Demikian juga dengan murid Kristus, baru bisa disebut sebagai murid, jika sudah
lulus. Seorang murid yang sudah tamat, pasti akan sama dengan gurunya. Apakah
Anda mau dimuridkan?
T2.
Mari
kita membayangkan, bahwa kita adalah orang yang menjadi murid Tuhan dengan
sistim one on one. Kita mau setia dan belajar sampai tamat.
T3.
Bagi
Anda yang belum mengikuti pemuridan SMK, segeralah menadaftar dan ikuti dengan
setia
sampai selesai. Bagi Anda yang sudah ikut tetapi belum selesai,
tetaplah setia mengikuti SMK sampai selesai. Bagikanlah berkat hari ini kepada
mereka yang membutuhkan. Ceritakanlah pengalaman Anda selama dimuridkan, di
dalam persekutuan kamit.
Ayat hafalan:
Lukas 6:40 – “Seorang murid tidak
lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan
sama dengan gurunya.”
Seorang
murid, selalu belajar sampai selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar