Mazmur 119:66-71
Apa yang dirindukan pemazmur (ayat 66)?
Pengajaran
:
Sahabat, Tentunya kita juga pernah mengalami masa-masa sulit dalam
kehidupan kita. Ada harga yang harus kita bayar, ketika kita mengikuti Tuhan.
Ada saja penderitaan yang Tuhan ijinkan untuk kita alami, bahkan sekalipun
hidup kita benar.
Adakalanya, sekalipun kita berada dalam posisi benar, kita tetap
disalahkan. Jika kit mengalami penderitan bukan atas dosa atau kesalahan yang
kita lakukan, mka ini akan mendatangkan kemulian bagi Tuhan. Bukankah menderita
karena kemuliaan adalah mulia? Terkadang Tuhan mengijinkan itu terjadi, berarti
Tuhan sedang mengijinkan kita teraniaya secara emosional.
Respon kita terhadap keadaan yang tidak menguntungkan ini, menjadi ukuran
dari keadaan rohani kita. Sangat mudah untuk melakukan ketetapan-ketetapan
Tuhan, jika keadaan mendukung. Bagaimana jika tidak? Pada saat itu, ego atau
kedagingan kita, ingin sekali mengendalikan respon kita.
Pada saat itu jugalah, Tuhan menyediakan kasih karunia-Nya, yang akan
memampuan kita untuk melakukan sesuatu sesuai ketetapan-Nya. Ketika kita taat,
hasilnya adalah rhema, yang akan memerdekakan kita. Roh kita akan bertumbuh dan
bertambah kuat edalam pengenalan akan Tuhan. Pastikanlah kita selalu menaati
ketetapan-ketetapan Tuhan, seperti pemazmur.
T2
Bayangkan bahwa Anda adalah orang yang setia mempelajari dan menaati
ketetapan-ketetapan Tuhan. Ketika menghadapi tekanan hidup, selalu meresponi
kasih karunia-Nya.
T3
Mulai sekarang, disiplinkan diri Anda selalu belajar akan
ketetapan-ketetapan Tuhan. Responilah dengan ucapan syukur, semua tekanan yang
terjadi dalam hidup Anda. Bagikan berkat kebenaran yang Anda peroleh hari ini
kepada mereka yang membutuhkan.
Ayat hafalan:
Mazmur 119:66-67 – “Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan
yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.Sebelum aku tertindas,
aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.”
Ketetapan dan Perintah-Nya, adalah Pegangan hidup Kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar