Jumat, 10 Agustus 2012

Ketaatan Lebih Penting Daripada Pengalaman



Menurut anda manakah yang lebih penting dan diutamakan terlebih dahulu ketaatan atau pengalaman?
 
Seringkali manusia berpegang pada pengalaman masa lalu sebagai pedoman untuk mengerjakan sesuatu atau menyelesaikan permasalahan yang ada. Sering pula orang berpikir menurut pengalamannya, contoh: jika seseorang menderita sakit parah yang didiagnosa dokter tidak dapat sembuh, maka si penderita dalam waktu dekat pasti akan mati; seseorang yang ekonominya bangkrut tentu tidak mungkin dapat bangkit kembali dan seterusnya.
           
Ketahuilah, Tuhan tidak membutuhkan pengalaman manusia untuk melakukan suatu perkara, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37). Contoh:  Sarai yang sudah tua pun sanggup dibuka rahimnya oleh Tuhan sehingga ia dapat memberikan keturunan; wanita yang mengalami pendarahan 12 tahun, dan menurut pengalamannya tidak dapat disembuhkan, menjadi sembuh ketika ia bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus dan menjamah jumbai jubah-Nya. Jadi, janganlah sekali-kali mengukur segala sesuatu berdasarkan pengalaman kita. Dalam segala hal arahkan mata dan pengharapan sepenuhnya kepada Allah yang hidup dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang sanggup melakukan segala sesuatu.
           
Perlu kita ketahui bahwa Petrus dan Andreas adalah nelayan yang ulung. Keduanya sudah 'kenyang' dengan pengalaman menangkap ikan, tetapi suatu malam mereka gagal sama sekali. Tuhan Yesus memperhatikan mereka yang tampak lelah dan kecewa itu, dan ingin menunjukkan bahwa apa yang tidak dapat diperbuat manusia dapat dilakukan oleh-Nya. Ia berkata kepada Simon (Petrus), "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." (Lukas 5:4). Mungkin Petrus tidak membanggakan pengalamannya, dia taat pada perintah Tuhan Yesus: "...karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." (Lukas 5:5). Karena ketaatannya ia "...menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak." (Lukas 5:6).

T2. Bayangkan bahwa anda adalah orang yang selalu mengutamakan ketaatan daripada pengalaman.

T3. Marilah kita tetap mewarnai kehidupan kekristenan kita dengan ketaatan, ketundukkan, dan kesetiaan baik kepada pemimpin, orang tua, terlebih kepada Allah. Bagikanlah berkat 3T hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran firman Tuhan ini.

Ayat hafalan:  "Guru, telah sepanjang malam kami (Simon dan para nelayan) bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."  Lukas 5:5

PENGALAMAN BISA MENGECEWAKAN TETAPI KETAATAN PADA KRISTUS MEMUASKAN HIDUP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar