Apakah anda sudah dapat mengampuni orang yang dianggap bersalah
kepada anda?
Hampir semua orang mengatakan bahwa memberikan pengampunan kepada orang lain yang bersalah kepada kita adalah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan. Banyak orang berkata, "Aku tidak memaafkan dia, hatiku sudah terlanjur sakit. Mengampuni? Kok enak, dia sudah berbuat jahat dan menyakiti aku." Harus kita akui bahwa hal mengampuni ini memang hal yang tidak mudah untuk dilakukan, terlebih lagi jika orang yang menyakiti dan berbuat jahat kepada kita adalah orang-orang terdekat atau orang yang kita kasihi: sahabat, suami, isteri, anak, rekan sepelayanan, rekan kerja dan lain-lain. Rasa sakit karena dikhianati masih membekas begitu dalam di hati kita.
Firman Tuhan mengajar
kita untuk memberi pengampunan kepada orang yang telah melukai kita. Kita
sering berkata, "Oke saya maafkan kesalahannya, tapi jangan harap saya mau
ketemu dia lagi." Namun Alkitab
menyatakan bahwa kita harus memberi pengampunan kepada orang lain tidak hanya
sekali, dua kali, atau sampai tujuh kali. "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh
kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali." (Matius 18:22). Tidak peduli betapa dalam luka yang telah
mereka tancapkan di hati kita, tugas kita tetaplah memberikan pengampunan.
Mengapa kita harus memberi pengampunan? Karena dosa-dosa kita telah diampuni
oleh Tuhan Yesus melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib. Sebesar apa pun
dosa atau pelangaran yang telah kita perbuat, darah Yesus selalu menyucikan
kita ketika kita mau datang kepada Tuhan dan bertobat. Firman-Nya,
"Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba." (Yesaya 1:18). Luar biasa!
Pengampunan
telah dilepaskan Tuhan bagi kita, masakan kita tidak mau mengampuni orang yang
bersalah kepada kita? Coba hitung: berapa banyak pelangaran kita kepada Tuhan?
Berapa kali kita menyakiti hati Tuhan dengan ketidaktaatan kita? Sejahat apa
pun dan seberapa besar kesalahan orang lain kepada kita, kita harus bisa
mengampuni, karena Kristus telah mengampuni kita tanpa syarat ( Mazmur 32:1).
T.2 Bayangkan bahwa saudara adalah orang yang dapat mengampuni orang yang menyakiti hati anda.
T.3 Marilah
kita mengampuni setiap
orang yang berbuat jahat kepada kita dengan kasih Kristus, karena Tuhan Yesus
Kristus sudah mengampuni semua kesalahan kita. Bagikanlah berkat 3T hari ini kepada mereka
yang membutuhkan kebenaran firman Tuhan ini.
Ayat Hafalan : "...jikalau kamu tidak
mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni
kesalahanmu." Matius 6:15
JADIKANLAH PENGAMPUNAN SEBAGAI SUMBER KESEJAHTERAAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar