Apakah anda sudah menjadi murid Kristus yang dipilih untuk
menjadi peserta lomba?
Kehidupan
kekristenan kita ini digambarkan seperti sebuah arena pertandingan lari. Ada
pun jarak yang harus kita tempuh itu cukup jauh dengan medan yang beraneka
ragam. Kadangkala jalan yang kita tempuh
itu rata, menanjak melewati bukit dan terkadang kita harus menyusuri lembah
yang curam. Dalam pertandingan ini Tuhan mengundang semua umat manusia untuk
menjadi peserta, tetapi tidak semua orang menanggapi undangan itu. Bahkan
sebagian besar orang mengabaikannya dengan berbagai dalih atau alasan:
"Sibuk; capai; aku sudah tua, biar
yang muda-muda saja; nanti kalau aku sudah kaya." dan sebagainya.
Alkitab
menyatakan, "Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang
dipilih." (Matius 22:14). Memang, bagi kita yang merespon panggilan Tuhan,
kita pun harus sadar segala resikonya:
ada banyak ujian, tantangan dan rintangan. Akibatnya ada sebagian
peserta yang akhirnya berhenti di tengah jalan karena merasa tidak sanggup
melanjutkan perlombaan, ada yang masih terus memikul beban berat sehingga
mereka tidak sanggup lagi berlari. Sementara peserta yang lainnya mampu berlari
dan terus berlari hingga mencapai garis akhir dan menjadi pemenang! Dan hanya
mereka yang bertanding sesuai dengan aturan perlombaan dan berhasil mencapai
garis akhirlah yang berhak memperoleh medali atau hadiah, sebagaimana tertulis:
"Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila
ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga." (2 Timotius 2:5).
Tuhan
memanggil kita untuk menjadi peserta perlombaan, bukan sebagai penonton saja,
karena ada perbedaan yang hakiki antara seorang peserta dan penonton. Umumnya
seorang penonton akan lebih gampang berkomentar dan mengkritik karena ia hanya
menonton, bukan bertanding. Penonton jarang mendapat cedera atau bermandi
peluh, atau terengah-engah kelelahan karena mereka hanya duduk-duduk sambil
menonton. Adalah wajar bila seorang
penonton terbaik sekali pun tidak berhak atas medali atau hadiah apa pun dalam
perlombaan tersebut. Yang berhak memperoleh medali atau hadiah adalah peserta
lomba yang telah bekerja keras dan memenangkan perlombaan.
T.2
Bayangkan bahwa saudara adalah orang
yang tidak pernah
berhenti ditengah pertandingan tetapi
tetap maju walaupun banyak rintangan yang menghadang.
T.3 Marilah
kita tetap kuat dan
jangan mudah mengeluh dan putus asa dalm menghadapi segala tantangan yang ada. Bagikanlah berkat 3T hari ini kepada mereka
yang membutuhkan kebenaran firman Tuhan ini.
Ayat Hafalan : "Tidak tahukah
kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi
bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah
begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!" 1 Korintus 9:24
BERTANDINGLAH HANYA UNTUK MENDAPATKAN PIALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar