Rabu, 22 Agustus 2012

Peserta Perlombaan


Apakah anda sudah menjadi murid Kristus yang dipilih untuk menjadi peserta lomba?

Kehidupan kekristenan kita ini digambarkan seperti sebuah arena pertandingan lari. Ada pun jarak yang harus kita tempuh itu cukup jauh dengan medan yang beraneka ragam.  Kadangkala jalan yang kita tempuh itu rata, menanjak melewati bukit dan terkadang kita harus menyusuri lembah yang curam. Dalam pertandingan ini Tuhan mengundang semua umat manusia untuk menjadi peserta, tetapi tidak semua orang menanggapi undangan itu. Bahkan sebagian besar orang mengabaikannya dengan berbagai dalih atau alasan: "Sibuk; capai;  aku sudah tua, biar yang muda-muda saja; nanti kalau aku sudah kaya." dan sebagainya.
           
Alkitab menyatakan, "Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." (Matius 22:14). Memang, bagi kita yang merespon panggilan Tuhan, kita pun harus sadar segala resikonya:  ada banyak ujian, tantangan dan rintangan. Akibatnya ada sebagian peserta yang akhirnya berhenti di tengah jalan karena merasa tidak sanggup melanjutkan perlombaan, ada yang masih terus memikul beban berat sehingga mereka tidak sanggup lagi berlari. Sementara peserta yang lainnya mampu berlari dan terus berlari hingga mencapai garis akhir dan menjadi pemenang! Dan hanya mereka yang bertanding sesuai dengan aturan perlombaan dan berhasil mencapai garis akhirlah yang berhak memperoleh medali atau hadiah, sebagaimana tertulis: "Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga." (2 Timotius 2:5).
           
Tuhan memanggil kita untuk menjadi peserta perlombaan, bukan sebagai penonton saja, karena ada perbedaan yang hakiki antara seorang peserta dan penonton. Umumnya seorang penonton akan lebih gampang berkomentar dan mengkritik karena ia hanya menonton, bukan bertanding. Penonton jarang mendapat cedera atau bermandi peluh, atau terengah-engah kelelahan karena mereka hanya duduk-duduk sambil menonton.  Adalah wajar bila seorang penonton terbaik sekali pun tidak berhak atas medali atau hadiah apa pun dalam perlombaan tersebut. Yang berhak memperoleh medali atau hadiah adalah peserta lomba yang telah bekerja keras dan memenangkan perlombaan. 

T.2 Bayangkan  bahwa saudara adalah orang yang tidak pernah berhenti  ditengah pertandingan tetapi tetap maju walaupun banyak rintangan yang menghadang.

T.3 Marilah kita tetap kuat dan jangan mudah mengeluh dan putus asa dalm menghadapi segala tantangan yang ada.  Bagikanlah berkat 3T hari ini kepada mereka yang membutuhkan kebenaran firman Tuhan ini.

Ayat Hafalan "Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah?  Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!"  1 Korintus 9:24

BERTANDINGLAH HANYA UNTUK MENDAPATKAN PIALA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar