Senin, 13 Agustus 2012

Bersekutu dengan Orang yang Takut akan Tuhan



Mazmur 119:63; 1 Korintus 15:33

Dengan siapakah kita seharusnya bersekutu?

Pengajaran :
Seorang murid harus bisa membangun hubungan dengan semua orang. Dengan membangun hubungan, berarti kita telah membangun jembatan untuk menjangkau orang-orang. Setelah bertobat dan lahir baru, kita cenderung bergaul hanya dengan orang-orang segereja, sepelayanan, atau sesama Kristen. Hal ini memang bagus untuk pertumbuhan rohani kita. Namun kita kehilangan kontak dengan mereka yang belum percaya. Dengan demikian, kita kehilangan kesempatan untuk membawa dampak kekristenan yang kita alami, kepada lingkungan dan masyarakat.

Kecenderungan lainnya, adalah sebaliknya, kita sibuk  bergaul dengan mereka yang belum mengenal Tuhan. Sehingga kita terbawa pergaulan bebas yang duniawi. Akibatnya, kita masih menerapkan nilai-nilai duniawi dalam kehidupan kita yang sudah mengalami kelahiran baru.
Jadi, bagaimanakah seharusnya pergaulan kita yang sudah lahir baru? Kita harus tetap bergaul dan membangun hubungan dengan mereka yang belum percaya, supaya kita memperoleh kesempatan yang baik untuk menjangkau mereka bagi Kristus, Dan kita juga harus tetap menjaga hubungan dan membangun persekutuan dengan orang-orang percaya, supaya kita juga bisa menguatkan mereka dengan kesaksain-kesaksian kita.

Kita harus membangun hubungan dengan semua orang, tetapi kita hanya boleh bersekutu dengan orang-orang percaya. Arti bersekutu adalah “saling masuk”, artinya kita memasuki wilayah kehidupan seseorang dengan seijinnya, tetapi orang lain juga bisa masuk dalam wilayah kehidupan kita dengan seijin kita. Dengan siapakah kita boleh bersekutu? Hanya dengan mereka yang takut akan Tuhan, yaitu bapa rohani kita, mentor kita dan orang yang kita mentoring. Dengan demikiana kita akan mengalami prtumbuhan rohani melalui impartasi kehidupan yang dibagikan.

T2
Bayangkanlah bahwa kita adalah orang yang sedang membangun hubungan yang indah dengan semua orang, tetapi kita hanya bersekutu dengan orang-orang yang takut akan Tuhan, terutama bapa rohani, mentor dan sponsee kita.
T3
Tentukanlah sikap, dengan siapa kita harus membangun hubungan dan dengan siapa kita akan bersekutu. Hati-hati, jangan salah pilih! Dapatkan berkat kebenaran hari ini dan bagikanlah kepada mereka yang membutuhkannya.

Ayat hafalan:  
Mazmur 119:63 – “Aku bersekutu dengan semua orang yang takut kepada-Mu, dan dengan orang-orang yang berpegang pada titah-titah-Mu.”

Bergaul dengan Semua Orang, Bersekutu dengan Orang yang Takut Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar